Jayapura, 19 Februari
2020- Sebuah babak baru dunia usaha di tanah Papua khususnya Kota Jayapura
dimulai, 33 orang Pengusaha Muda professional lulusan program Youth Entrepreneurship
Education (YEE). Mereka diumumkan dalam acara Apresiasi Kesuksesan Bisnis
Pengusaha Muda Jayapura yang berlangsung di aula sian soor gedung walikota
Jayapura, Papua.
YEE sendiri adalah sebuah
program pendampingan bagi 60 Pengusaha muda di Kota Jayapura setelah melewati
beberapa tahapan seleksi, program ini dimulai dari Mei 2019 sampai Januari 2020
atau selama 9 bulan. Dari 60 peserta YEE hingga tahap apresiasi hanya 33
peserta yang bertahan, dari 33 peserta ini juga menjalankan bisnisnya di
berbagai sektor.
Rinaldi
Mudahar, Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia menjelaskan, “Melalui kehadiran selama hampir 25 tahun di
Indonesia, Prudential Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya memberikan perlindungan
jangka panjang, tetapi juga berkontribusi secara berkelanjutan untuk
memberdayakan dan menyejahterakan komunitas. Setelah mengikuti pendampingan dan
pembinaan intensif selama 9 bulan, kini 33 pengusaha muda lulusan program
Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda siap melangkah lebih jauh untuk menciptakan
kesuksesan serta memberikan dampak positif di komunitasnya masing-masing.”
Rinaldi
menambahkan, “Kewirausahaan memiliki peranan yang sangat besar dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai negara berkembang karena menciptakan
lapangan pekerjaan baru, menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran,
meningkatkan pendapatan masyarakat serta meningkatkan produktivitas. Hal itu
pula lah yang menjadi salah satu alasan Prudential Indonesia menyelenggarakan
program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda ini.”
Pihak Prudential
Indonesia sendiri bekerja sama dengan PJI pada oktober 2018 untuk program YEE,
pertama-tama dilakukan survey terlebih dahulu untuk melihat budaya dan
sumberdaya.
Dari program YEE ini
juga pada saat acara apresiasi terpilih 3 peserta terbaik, mereka adalah Gracia
Sumihe (produk Gel rambut keriting), Yafeth Wetipo (Kopi Papua), dan Tine Ayomi
(Salon dan Produksi anting).
Sepanjang Mei 2019
hingga Januari 2020, sebanyak 23 dari 33 peserta berhasil memberdayakan
komunitas di sekitarnya. Selain itu, jumlah karyawan yang diperkerjakan
meningkat 46%. Bahkan, tercatat peningkatan omzet bisnis mencapai 3.890%. Total
Omzet hampir mencapai 1,3 Milyar dan dari para peserta program YEE juga telah
mempekerjakan orang, ini berarti ketika ada anak Papua yang memiliki usaha bisnis
atau menjadi seorang pengusaha itu telah menciptakan lapangan kerja bagi anak
Papua lainnya.
Pemerintah Kota
Jayapura juga sangat mendukung program ini, lewat asisten III Setda kota
Jayapura Drs. Amos Solossa yang hadir dalam acara apresiasi mewakili Walikota
Jayapura menyampaikan kolaborasi untuk mengembangkan kota Jayapura itu penting,
sasaran dari YEE sangat jelas bagi anak-anak muda Papua dan mereka diajak
bergerak untuk mewujudkan rencana (Bisnis).
Penulis juga merupakan
salah satu peserta program YEE yang mengikuti acara apresiasi, dengan usaha di
bidang Baju Kaos Papua lewat brand MansarOriginalPapua.
Banyak hal yang kita
dapatkan dari mengikuti program YEE, mulai dari pentingnya membuat laporan
keuangan, mengembangkan skill, hingga menjalankan perencanaan bisnis dengan
baik. Juga dengan didampingi oleh para Coach-coach handal yang mengerti dan
memahami karakter anak-anak Papua, kini program YEE telah berakhir tetapi
jalannya bisnis dan usaha kami tidak berakhir.
Terima kasih Prudential
Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia
Comments
Post a Comment