Skip to main content

Featured

Cerita Perjalanan: Sorong-Pomako (Bagian 1)

 120 JAM Berlayar Bersama Sabuk Nusantara 75 Rabu sore (28/8) usai berkunjung ke keluarga di pulau Doom, saya lalu mampir untuk makan es pisang ijo di belakang kantor PLN Kota Sorong. Kebetulan yang menjualnya adalah teman lama saya saat bekerja di Tambrauw, namanya Noritha Fentiana Murafer. Usai menyantap 2 porsi es pisang ijo saya langsung pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, saya lalu membereskan barang-barang kedalam 2 ransel "teman hidup" saya. Kemudian makan dan mandi, setelah beres saya lalu berpamitan dan menuju ke pelabuhan menggunakan angkutan umum. Saat sampai di pelabuhan sekitar jam 7.30 malam, ternyata kapal belum masuk. Saya akan berlayar menggunakan KM. Sabuk Nusantara 75 dari Sorong ke Pomako (Mimika). Pelayaran ini memiliki rute Sorong-Yellu- Bula- Geser- Goram- Fakfak- Karas- Kaimana- Lobo- Pomako. Artinya kami akan menyinggahi 8 pemberhentian sebelum sampai ke pelabuhan tujuan saya. Setelah menunggu beberapa saat, tidak lama kemudian kapal pun sandar

PRUDENTIAL INDONESIA BERSAMA PRESTASI JUNIOR INDONESIA BERHASIL KEMBANGKAN 33 PENGUSAHA MUDA PAPUA YANG PROFESIONAL DAN TANGGUH







Jayapura, 19 Februari 2020- Sebuah babak baru dunia usaha di tanah Papua khususnya Kota Jayapura dimulai, 33 orang Pengusaha Muda professional lulusan program Youth Entrepreneurship Education (YEE). Mereka diumumkan dalam acara Apresiasi Kesuksesan Bisnis Pengusaha Muda Jayapura yang berlangsung di aula sian soor gedung walikota Jayapura, Papua.

YEE sendiri adalah sebuah program pendampingan bagi 60 Pengusaha muda di Kota Jayapura setelah melewati beberapa tahapan seleksi, program ini dimulai dari Mei 2019 sampai Januari 2020 atau selama 9 bulan. Dari 60 peserta YEE hingga tahap apresiasi hanya 33 peserta yang bertahan, dari 33 peserta ini juga menjalankan bisnisnya di berbagai sektor.
Rinaldi Mudahar, Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia menjelaskan, “Melalui kehadiran selama hampir 25 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya memberikan perlindungan jangka panjang, tetapi juga berkontribusi secara berkelanjutan untuk memberdayakan dan menyejahterakan komunitas. Setelah mengikuti pendampingan dan pembinaan intensif selama 9 bulan, kini 33 pengusaha muda lulusan program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda siap melangkah lebih jauh untuk menciptakan kesuksesan serta memberikan dampak positif di komunitasnya masing-masing.”
Rinaldi menambahkan, “Kewirausahaan memiliki peranan yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai negara berkembang karena menciptakan lapangan pekerjaan baru, menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat serta meningkatkan produktivitas. Hal itu pula lah yang menjadi salah satu alasan Prudential Indonesia menyelenggarakan program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda ini.”
Pihak Prudential Indonesia sendiri bekerja sama dengan PJI pada oktober 2018 untuk program YEE, pertama-tama dilakukan survey terlebih dahulu untuk melihat budaya dan sumberdaya.

Dari program YEE ini juga pada saat acara apresiasi terpilih 3 peserta terbaik, mereka adalah Gracia Sumihe (produk Gel rambut keriting), Yafeth Wetipo (Kopi Papua), dan Tine Ayomi (Salon dan Produksi anting).
Sepanjang Mei 2019 hingga Januari 2020, sebanyak 23 dari 33 peserta berhasil memberdayakan komunitas di sekitarnya. Selain itu, jumlah karyawan yang diperkerjakan meningkat 46%. Bahkan, tercatat peningkatan omzet bisnis mencapai 3.890%. Total Omzet hampir mencapai 1,3 Milyar dan dari para peserta program YEE juga telah mempekerjakan orang, ini berarti ketika ada anak Papua yang memiliki usaha bisnis atau menjadi seorang pengusaha itu telah menciptakan lapangan kerja bagi anak Papua lainnya.
 
Pemerintah Kota Jayapura juga sangat mendukung program ini, lewat asisten III Setda kota Jayapura Drs. Amos Solossa yang hadir dalam acara apresiasi mewakili Walikota Jayapura menyampaikan kolaborasi untuk mengembangkan kota Jayapura itu penting, sasaran dari YEE sangat jelas bagi anak-anak muda Papua dan mereka diajak bergerak untuk mewujudkan rencana (Bisnis).

Penulis juga merupakan salah satu peserta program YEE yang mengikuti acara apresiasi, dengan usaha di bidang Baju Kaos Papua lewat brand MansarOriginalPapua.

Banyak hal yang kita dapatkan dari mengikuti program YEE, mulai dari pentingnya membuat laporan keuangan, mengembangkan skill, hingga menjalankan perencanaan bisnis dengan baik. Juga dengan didampingi oleh para Coach-coach handal yang mengerti dan memahami karakter anak-anak Papua, kini program YEE telah berakhir tetapi jalannya bisnis dan usaha kami tidak berakhir.

Terima kasih Prudential Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia

Comments

Popular Posts