Pada
tanggal 7-8 Desember 2019, 3 orang Pengusaha Muda Papua yakni Paideia Gratia
Sumihe, Yonece Yunita Ohee dan Yafeth Steven Wetipo hadir di event akbar
PRURide Indonesia 2019. Kegiatan PRURide Indonesia 2019 sendiri merupakan acara
yang dilaksanakan oleh PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
untuk berbagi beragam inspirasi positif.
Kehadiran
3 anak muda Papua peserta program Pendidikan Kewirausahaan kaum muda ini untuk
pertama kalinya memamerkan produk dan usahanya untuk khalayak umum diluar
wilayah Papua. Mereka bertiga tentunya memiliki produk unggulan masing-masing
antara lain Kopi Khas Papua “Highland Roastery” oleh Yafeth Wetipo, gel khusus
rambut keriting “Gracy Curls” buatan Gratia Sumihe dan menu khas bakso kelapa
“Pondok Butterfly Skyline dari Yunita Ohee.
Produk
mereka bertiga tentunya tidak tiba-tiba muncul begitu saja, seperti produk
Gracy Curls yang hadir setelah Grace (panggilan akrab Gratia) mengaku bingung
merawat rambutnya. Baginya rambut adalah mahkota seorang wanita, terlebih
khusus baginya suatu anugerah memiliki rambut keriting, namun produk khusus
untuk merawat rambut keriting jarang sekali ditemukan. Bahkan Ia pun rutin
melakukan rebonding sejak SMA akan
tetapi hal itu lama kelamaan malah merusak rambutnya. Akibatnya dirinya terpicu
untuk melakukan inovasi agar ia dan wanita lainnya bisa mendapatkan perawatan
rambut keriting alami. Hasil dari iseng-iseng mencoba, ia berhasil membuat gel
rambut dari bahan dasar aloe vera yang
membuat rambut keritingnya lebih indah. Awal tahu 2018 Grace ingin menjual gel
rambutnya untuk membantu wanita lain yang memiliki rambut keriting serta
permasalahan rambut yang sama, namun belum terealisasikan karena ketidakpahaman
tentang dunia bisnis. Setahun kemudian tepatnya Mei 2019 dirinya mengikuti
program kewirausahaan kaum muda, Grace pun memberanikan diri untuk mulai
berbisnis dan produknya mulai diincar wanita lainnya di Papua. Bagi dirinya
kini yang menjadi tantangan adalah cara memasarkan produknya keluar Jayapura
karena produknya homemade tanpa bahan
kimia dan pengawet. Namun itu bukan halangan untuk Grace terus berinovasi untuk
melangkah mewujudkan impiannya membangun perusahaan kosmetik khusus rambut
keriting di Papua.
Kopi
Papua tidak kalah nikmatnya dengan kopi-kopi dari daerah lainnya, buktinya bisa
kita dapatkan di usaha yang dijalankan Yafeth Wetipo lewat Highland Roastery. Berawal
dari tahu 2014 dirinya berjualan biji kopi green
beans yang berasal dari kampungnya di Lanny Jaya, distrik kurima dan
tangma. Pada tahun 2017 permintaan kopi mentah menurun membuatnya berinovasi
dengan menggunakan wajan menyangrai kopi pada desember 2017, sejak saat itu ia
mulai memproduksi kopi dalam kemasan dengan nama Highlan Cofee. Tetapi sejak
mengikuti program kewirausahaan kaum muda
dirinya merubah nama menjadi Highland Roastery. Saat ini Yafeth telah
menjadi salah satu pemasok kopi di berbagai Café dan restoran di Papua, rata-rata
seluruh produknya menggunakan kopi Papua. Baginya, pebisnis tidak hanya untuk
mendapatkan keuntungan tetapi juga harus membawa dampak dan inspirasi positif
bagi generasi lainnya. Hal ini Yafeth buktikan dengan mendukung pendidikan
komunitas-komunitas di Papua lewat program kopi untuk buku, hasil kolaborasinya
bersama rekan bisnisnya Phondabee Café. Yafeth juga merupakan satu-satunya
orang asli Papua yang bersertifikat roaster.
Selain
Grace dan Yafeth, hadir juga Yunita. Pemilik Pondok Butterfly Skyland ini tidak
ingin hanya sekedar melanjutkan usaha keluarga yang sudah dibangun sejak 1997. Dirinya
merasa perlu ad aide-ide baru untuk berinovasi agar usaha restorannya dapat
bertahan. Suatu ketika ia menemukan inspirasi ketika melihat ada penyajian menu
menggunakan kelapa saat dirinya sedang travelling,
kini menu unik “Bakso Kelapa” menjadi menu andalan di restorannya Pondok
Butterfly Skyland. Tidak hanya Bakso kelapa yang tersedia, kini ada juga “Kelapa
Float” sajian dessert di dalam batok
kelapa yang lengkap dengan daging kelapa. Bagi Yunita, program kewirausahaan
kaum muda sangat bermanfaat dalam hal catatan pembukuan, karena sebelum
mengikuti kegiatan tersebut dirinya tidak terlalu mementingkan hal tersebut. dirinya
berencana diawal tahun 2020 Pondok Butterfly akan memiliki dua cabang lagi
disekitar kota Jayapura dan ia ingin merekrut anak muda Papua yang ingin maju
sekaligus belajar berwirausaha bersama dirinya.
Program
pendidikan kewirausahaan kaum muda sendiri merupakan perwujudan Prudential
Indonesia turut berkontribusi dalam mengaskselerasi pertumbuhan ekonomi
kerakyatan, khususnya di Papua. Melalui pilar ‘Pemberdayaan Indonesia Timur’
dalam inisiatif Community Investment. Menurut Country CEO, Community Investment
Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar menjelaskan mengenai alasannya karena
pertumbuhan penduduk usia produktif di Papua sedang meningkat, selain itu IPM
Papua terus mengalami kemajuan. Jika bersama-sama terus menggali dan mengawal
pertumbuhan tersebut, maka geliat pertumbuhan ekonomi di Papua lebih terpacu. Program
Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda yang ditujukan untuk membekali anak muda
Papua usia 18–35 tahun ini mengacu pada kurikulum internasional yang akan dilakukan
selama tiga tahun dan terbagi dalam dua gelombang. Pada Mei lalu, Prudential telah
menginaugurasi sebanyak 60 pengusaha muda dari berbagai sektor usaha yang lolos
tahap seleksi dan mengikuti sejumlah workshop yaitu Business Motivation
Workshop, Financial Literacy Workshop dan Business Model Canvas Workshop. Setelah
mengikuti pelatihan dan pendampingan selama 9 bulan, Yafeth, Gratia dan Yunita yang
merupakan peserta gelombang pertama diharapkan untuk mengimplementasikan rencana
bisnis mereka dalam 18 bulan ke depan bersama rekan-rekan lainnya. Mereka mengakui
bahwa rangkaian program pembinaan telah meningkatkan kualitas hidupnya. Kini
mereka jauh lebih memahami konsep dan proses bisnis serta makin termotivasi
untuk menjadi sosok yang mandiri dan dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan
lingkungannya. Program Pendidikan kewirausahaan kaum muda ini sendiri merupakan
hasil kerjasama Prudential Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia sejak awal
2019.
Dear Import Dept
ReplyDeleteDengan Hormat,
Bersama surat ini perkenalkan perusahaan kami PT. Pandanwagi indo Selaras adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa CustomsClearance kepengurusan Import, baik melalui bandara atau pelabuhan di seluruh Indonesia. Berikut kami sampaikan Jasa yang dapat kami berikan, sbb :
· Customs Clearance Import (Resmi)
· Customs Clearance Import Borongan ( ALL IN )
· Undername / Consignee Import
· Door To Door Service
Adapun Penawaran Jasa yang dapat kami sampaikan tersebut diatas sebagai berikut, ( Terlampir )
Demikianlah perkenalan dan penawaran ini kami sampaikan ,atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
--
Regards
IDRIS RUMADAUL
Import Dept
PT. PANDANWAGI INDO SELARAS
GEDUNG ASCOM
Jl. JALAN MATRAMAN RAYA NO 67
PALMERIAM MATRAMAM JAKARTA
Tlp / Fax : 02129613810
Mobile :085963116877
Email : idrisrumadaul95@gnail.com