Skip to main content

Featured

Catatan Carlyno #1

  Mereka yang memiliki otoritas sengaja memelihara konflik dan membuat orang Papua dengan orang Papua sendiri saling membunuh, saling membenci, saling mendengki. Orang Papua tidak dipunahkan secara eksternal tetapi juga internal, pembiaran ini akan berdampak sampai dimana konflik antar sesama orang Papua. Lalu mereka yang menciptakan dan memelihara konflik akan dengan santainya menjual isu ke dunia luar bahwa mereka hadir sebagai pembawa kedamaian. Orang-orang tidak akan lagi melihat akar konflik, tidak akan lagi menarik benang merah konflik. Tetapi akan langsung mengambil sebuah kesimpulan, tentang tragedi berdarah yang tercipta tanpa penyelesaian yang terarah ke perdamaian. Andholyno

Surat Natal Untuk Ade Fery Kombo

Surat Natal untuk Ade Fery Kombo, dkk.
Di-Tahanan Polda Kaltim

Syaloom
Bagaimana Kabarmu adeku? Hari ini kitong pu kampus mulai libur, tampak sudah sepi. Banyak Mahasiswa yang su pulang kampung liburan bersama keluarga mereka, tapi ade masih ada di Kaltim. Kaka berharap ade ada di Papua supaya keluarga bisa berkunjung lihat ade, tapi sayang sistem dan ketakutan berlebihan membuat dong kas jauh ade.

Beberapa hari lalu perayaan natal dengan meriah dan mewah mulai dari tingkat prodi, jurusan sampai universitas. Dong sajikan makanan banyak skali, tapi kaka hati gusar ketika baca berita kalo ade dan teman-teman di Kaltim mau mogok makan.

Kaka tadi pagi jalan lewat gapura Uncen, lalu teringat ketika tahun 2017 kitong aksi Deiyai Berdarah. Pas kaka selesai orasi ade bilang ke kaka "kanda, benar skali saat ini kitong harus bersolidaritas di tanah Papua. Jang sampai kitong terpecah belah". Kata-kata itu selalu menagih, perayaan Natal bikin kitong lupa dengan kasus rasisme. Kitong lupa kalo ada 84 orang yang masih ditahan karena menuntut kasus rasime, kitong lupa dengan kitong pu sodara-sodara di asrama kamasan, Surabaya dong masih trauma. Kitong lupa bersolidaritas sesama anak Papua.

Semoga ade dan kawan-kawan di Tahanan Polda Kaltim dalam keadaan sehat-sehat saja, tetap kuat dan semangat ade meskipun Bahagia Natal bersama keluarga kalian dirampas.

Tuhan Yesus Menyertai selalu.

Salam, Armandho
Kampwolker, 21 Desember 2019

Comments

Popular Posts