Skip to main content

Featured

Catatan Carlyno #1

  Mereka yang memiliki otoritas sengaja memelihara konflik dan membuat orang Papua dengan orang Papua sendiri saling membunuh, saling membenci, saling mendengki. Orang Papua tidak dipunahkan secara eksternal tetapi juga internal, pembiaran ini akan berdampak sampai dimana konflik antar sesama orang Papua. Lalu mereka yang menciptakan dan memelihara konflik akan dengan santainya menjual isu ke dunia luar bahwa mereka hadir sebagai pembawa kedamaian. Orang-orang tidak akan lagi melihat akar konflik, tidak akan lagi menarik benang merah konflik. Tetapi akan langsung mengambil sebuah kesimpulan, tentang tragedi berdarah yang tercipta tanpa penyelesaian yang terarah ke perdamaian. Andholyno

MAMBESAK, BERJUANG LEWAT MUSIK DAERAH

MAMBESAK, Group Seni-Budaya Papua, didirikan pada tanggal 5 Agustus 1978 di Lembaga Anthropology Univerditas Cenderawasih.

Pendiri/Pimpinan Group:
1. Arnold Clemens Ap, Pimpinan Group
2. Martini Md. Sawaki, Wakil Pimpinan
3. Joel Kafiar, Sekretaris
4. August Tethol, Bendahara.

Kordinator:
1. Sam Kapisa (Musik/Lagu Daerah/Mob)
2. Tonny Wolas Krenak (Tarian Adat/Daerah)
3. Demianus Wariab Kurni (Theatre/Pemenstasan)
4. Berth Tanawani (Publikasi/Dokumentasi)
5. Constantinopel P. Ruhukail (Rekaman/Produksi/Siaran Radio)
6. Marthen L. Rumabar (Distribusi Kaset/Pemasaran).
Penari/Penyanyi:
1. Uslina Monim
2. Sance Wanggai
3. Joke Wanggai
4. Mary Samaduda
5. Maryon Krey
6. Selvi Samber
7. Jul Maniagasi
8. Thilda Letsoin
9. Jan Piet Ap
10. E. Rumansara
11. Danny Mandowen
12. Paul Yaam
13. Willem Kiryar
14. Auleman Rumbewas
15. A. Frits Watofa
16. Andy Kawer
17. Josh Kapisa
18. August Ronsumbre
19. Moses Mangge
20. Sony Werimon
21. Franz Rumbrawer
22. Jul Jembise
23. Esther Sawaki
24. Hiskia Hoor
25. Eduard M. Mofu
26. Ham Wambraw
27. Job Rumayau (guest Singer 'Sup Mowiya')

Rekaman Musik Daerah Mambesak di mulai pada akhir bulan Movember 1978, di halaman Museum Lembaga Anthropology Uncen.

Volume Pertama dikeluarkan pada bulan February 1979, berisi 16 lagu daerah, memperkenalkan lagu: 'Akai bi pamare' (Mimika), dan 'Waniambe' (Jayapura).

Volume 2/1980 - berisi 16 buah lagu daerah, memperkenalkan lagu 'Yayun Wambeso' (Biak) dan 'Hindang Makhendang' (Sentani).

Volume 3/1980 (akhir 1980) berisi 10 buah lagu daerah memperkenalkan 'Porea Gareso' (Barapasi), dan 'Hemeng Preka' (Iha, Fakfak).

Volume 4/1982 berisi 14 buah lagu daerah dengan memperkenalkan 'Airaro Beseya' (Wondama) dan 'Nit pughuluok en' (Kurima).

Volume ke-5 yang direncanakan untuk direkam pada tahun 1983 tidak terlaksana karena pihak keamanan Pemerintah Republik Indonesia mulai memantau kegiatan nyanyi dan tari Mambesak yang berujung pada penangkapan dan penahanan Arnold Ap dan Eduard Mofu.

Comments

Popular Posts