41 Hari (Puisi)
Kaimana...
Orang mengenalnya sebagai kota senja..
Tapi bagiku, kota penuh sejarah...
Dengan beribu kisah
Bagaikan uniknya kolam sisir
Begitupula eksentriknya tanah air
Inilah cinta yang Fitri
Sebagai harapan adanya Gentrifikasi
Indahnya Namatota bagai Bagaskara...
Begitu eloknya Triton nan Baswara
Harapan rakyat jelampah
Lara muak Sadrah
Sanubariku terus dirundung
Bagaimana harapan temaram
Tetapi weharima di kampung-kampung
Terus dijaga tanda tak karam
Pesona Kiruru menuju Bamana
Terus menerus hadir di isi kepala
Kehidupan di Lakahia
Serta Omba Nariki jadi saksi hari bahagia
Murano, Lumira dan Nanggaromi terus menanjak
Pertanda raga tak sampai puncak
Indurasmi menemani malam di Mai-mai
Serta Kamaka dengan Swastamita yang permai
Tak Lupa kisah Kayu merah penuh toleransi
Genggam erat cinta di kaki gunung Emansiri
Inilah kehidupan di tanah Nugini
Kisah tentang 41 hari...
Adrenalin berpacu di Tanjung Nabima
Tentang rasa dan asa
Untuk semua orang baik
Tuhan jaga di setiap detik...
Andholyno
Kaimana, 6 Maret 2025
Comments
Post a Comment