Skip to main content

Featured

Catatan Carlyno #1

  Mereka yang memiliki otoritas sengaja memelihara konflik dan membuat orang Papua dengan orang Papua sendiri saling membunuh, saling membenci, saling mendengki. Orang Papua tidak dipunahkan secara eksternal tetapi juga internal, pembiaran ini akan berdampak sampai dimana konflik antar sesama orang Papua. Lalu mereka yang menciptakan dan memelihara konflik akan dengan santainya menjual isu ke dunia luar bahwa mereka hadir sebagai pembawa kedamaian. Orang-orang tidak akan lagi melihat akar konflik, tidak akan lagi menarik benang merah konflik. Tetapi akan langsung mengambil sebuah kesimpulan, tentang tragedi berdarah yang tercipta tanpa penyelesaian yang terarah ke perdamaian. Andholyno

NEGARAWAN PAPUA (Puisi)

 




Negarawan Papua


Janggut yang telah memutih

Umur yang kian menua

Tapi tidak dengan semangatmu

Terus membara dalam perjuangan


Jalan panjang yang kau susuri

Sendiri namun tidak sendirian

Sejak dahulu hingga kini

Kau tetap pada pendirian


Senyumanmu tak pernah pudar

Menyapa siapa saja yang kau temui

Atribut khasmu yang konsisten

Tak lekang oleh waktu


Filep Karma

Itulah namamu, sang Negarawan Papua

Rela meninggalkan segalanya demi Papua

Jalan damai menjadi pilihanmu


Sebulan sebelum hari kemerdekaan

Engkau telah merdeka

Engkau telah merdeka

Ya.. engkau telah merdeka mendahului kami


Engkau telah pergi

Meninggalkan negeri

Jauh kesana, ke Koreri

Dimana tak ada lagi Penindasan yang ngeri


Jika kepergianmu adalah hikmah

Maka hikmah itu adalah persatuan

Hikmah itu adalah berkibarnya sampari

Meskipun hikmah itu hanya sementara

Namun perjuangan tetap abadi


Kerinduanmu adalah kebebasan

Perjuanganmu adalah perdamaian

Maka biarkanlah kami di Papua

Hidup dalam kebebasan agar tercipta Perdamaian.


Andholyno

Resye, 2 November 2022

Comments

Popular Posts