Search This Blog
hello sahabat ini blog pribadi saya, disini saya mengekspresiken ide.pikiran,gagasan,kritik dan lain sebagainya.. ada juga berita-berita dan tulisan mengenai lirik lagu daerah disini.. selamat membaca andholyno
Featured
- Get link
- X
- Other Apps
TANAH DAMAI YANG BERDARAH
"Tanah Damai yang berdarah"
Saat kegelapan menyelimuti tanah Nugini,
ketika moyang kami masih berburu budak.
Hadirlah sebuah misi yang suci, sebagai awal peradaban di negeri tak bertuan.
Jauh dari Barat dengan berlayar, mendatangi negeri di timur yang konon manusianya masih penuh dengan kegelapan, tanpa ragu mereka membuka tirai cahaya terang kasih Allah.
Ottow dan Geissler sebagai pembuka jalan, Van Hasselt Senior dan Junior, FC Kamma serta Izaak Samuel Kijne dan para Zending lainnya yang melanjutkan perjalanan berbagi kabar baik dan mendidik orang Papua sejak tahun 1855 lalu hingga kini sudah mulai nampak hasilnya.
Pendidikan berpola asrama, pendekatan antropologi hingga pelatihan oleh para Misionaris kepada orang-orang asli Papua begitu teringat sebagai kenangan manis yang sulit untuk dilupakan.
Slogan Papua tanah Damai begitu bergelora di seluruh penjuru negeri Cenderawasih, namun damai itu rasanya hanya slogan di tanah yang masih bercucuran darah ini.
Nyanyian Seruling Emas yang sempat dilarang beredar hingga Hamba Tuhan yang dibunuh dalam kandang babi menjadi cerita tersendiri di tanah yang penuh emas.
Disamping gedung gereja yang mewah, terdapat bangunan sekolah yang kumuh dan guru yang minim. Masih ada juga saat euforia perayaan injil itu hadir di seantero tanah ini, sekelompok rakyat harus mengungsi dari rumah mereka akibat konflik.
Inilah kisah di tanah Damai yang
berdarah. Dahulu dibuka oleh misionaris dengan injil, namun sayang kini dipenuhi bedil.
Andholyno
Schouten Eilanden, 05-02-2022
Comments
Post a Comment