Skip to main content

Featured

Cerita Perjalanan: Sorong-Pomako (Bagian 1)

 120 JAM Berlayar Bersama Sabuk Nusantara 75 Rabu sore (28/8) usai berkunjung ke keluarga di pulau Doom, saya lalu mampir untuk makan es pisang ijo di belakang kantor PLN Kota Sorong. Kebetulan yang menjualnya adalah teman lama saya saat bekerja di Tambrauw, namanya Noritha Fentiana Murafer. Usai menyantap 2 porsi es pisang ijo saya langsung pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, saya lalu membereskan barang-barang kedalam 2 ransel "teman hidup" saya. Kemudian makan dan mandi, setelah beres saya lalu berpamitan dan menuju ke pelabuhan menggunakan angkutan umum. Saat sampai di pelabuhan sekitar jam 7.30 malam, ternyata kapal belum masuk. Saya akan berlayar menggunakan KM. Sabuk Nusantara 75 dari Sorong ke Pomako (Mimika). Pelayaran ini memiliki rute Sorong-Yellu- Bula- Geser- Goram- Fakfak- Karas- Kaimana- Lobo- Pomako. Artinya kami akan menyinggahi 8 pemberhentian sebelum sampai ke pelabuhan tujuan saya. Setelah menunggu beberapa saat, tidak lama kemudian kapal pun sandar

Una Leyenda tranquila

Una Leyenda tranquila
(Sang Legenda yang Pendiam)

Pertandingan Liga Spanyol dini hari Nanti (7/5) antara FC Barcelona VS Real Madrid akan menjadi lebih dari sekedar El Clasico, perang Ideologi dan Perpisahan sang legenda akan terjalin disaat itu.

Kedua musuh bebuyutan itu memang akan menjalani laga yang sudah tidak mempengaruhi posisi kedua tim di papan klasemen La Liga karena Barcelona sudah memastikan diri sebagai Sang Juara negeri Matador tersebut.

Namun, laga kali ini akan sangat spesial bagi el Capitan Andrés Iniesta Luján. Pemain kelahiran Fuentealbilla,11 Mei 1984 ini akan menjalani laga terakhirnya tepat 4 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-34 Tahun.

Sejak masuk di akademi Barcelona La Masia pada usia 12 tahun pemain ini hanya membela 1 klub yaitu FC Barcelona.  Pemain yang sangat berjasa besar mengantarkan Spanyol meraih Piala Dunia 2010 ini merupakan sosok pendiam dan pemalu.

Setiap laga bergengsi ini dimainkan di estadio Nou Camp (kandang Barca) para pendukung Barcelona biasanya menyanyikan lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera Catalunya. Bagi Para rakyat Catalunya dan Basque mereka bukanlah orang Spanyol,oleh sebab itu beberapa waktu yang lalu sempat terjadi Referendum di Catalan dimana 95% rakyatnya ingin merdeka dari Spanyol.

Meskipun bagi banyak orang Gerard Piqúe adalah pemain Barca bersama Pep Guardióla adalah yang sosok terkenal sangat spontan mendukung kemerdekaan Catalan namun Andres Iniesta juga pada 2004 silam sempat memperkuat TimNas Catalonia, membuktikan bahwa ideologi bangsanya tetap bangsa Catalan meskipun dia sosok penentu Spanyol meraih trofi bergengsi Piala Dunia 2010.

Dalam keterangannya Don Andrés mengatakan bahwa ia akan pindah ke klub yang tidak akan bertanding dengan Barcelona. Bagi dia selama berkarir sejak 1996 hingga 2018 di Barca sudah sangat banyak pengalaman bersama banyak pemain hebat dunia. Bersama Xavi Hernandez dan Lionel Messi mereka menjadi Roh Tiki-taka Barcelona selama beberapa musim. Selama di tim Catalan sudah berbagai trofi dia peroleh bahkan sebagai pemain Tim Nasional Spanyol juga ikut merasakan Gelar Piala Eropa dan Piala Dunia.

Sebagai ungkapan Perpisahan dan terima kasih para suporter akan menampilkan kreasi mereka di tribun kepada sang legenda yang pendiam.

Gracia a leyend Don Andrés

Visca Barca

Comments

Popular Posts